Saturday, June 18, 2016

Prodi Seni Rupa Murni FSR ISI Yogyakarta Diakreditasi 2016

Agenda penting 5 tahunan untuk Prodi Seni Rupa Murni FSR ISI Yogyakarta telah diselenggarakan Visitasi assesor BAN PT dalam rangka Akreditasi Prodi tingkat Strata-1 (Sarjana) pada tanggal 30-31 Mei 2016. Dua assessor BAN PT yang melakukan visitasi akreditasi adalah Dr.Djuli Djatiprambudi,M.Sn. dan Prof.Dr.Ruddy Pakasi,M.Pd.

Sebagai Ketua Prodi Seni Rupa Murni FSR ISI Yogyakarta, Wiwik Sri Wulandari, M.Sn. mengkoordinasikan agenda penting lima tahunan ini dengan melibatkan Tim dosen aktif, dosen purnatugas, mahasiswa, alumni dan user/stakeholder. Selain itu mengundang para assesor dalam agenda Pameran Tunggal perupa Nasirun, tgl 29 Mei 2016 dan Pameran ArtJog #9 di JNM ( Jogja Nasional Museum) tgl 31 Mei 2016. Syukur pada Tuhan YME akhirnya semua agenda yang direncanakan dapat terlaksana dengan baik dan lancar, berkat Rahmat Tuhan. Harapan semua pihak yang telah bekerja keras dan mendukung agenda akreditasi ini, berharap nilai Akreditasi prodi mendapat hasil maksimal, selaras dengan keberhasilan prodi Seni Rupa Murni FSR ISI yang telah menghasilkan seniman-seniman dan pengamat Seni rupa yang berkapasitas nasional maupun internasional.





Ketua Prodi Seni Rupa Murni FSR ISI Yogyakarta, Wiwik Sri Wulandari, M.Sn. mendampingi para Tim dosen dan assessor BAN PT dalam rangkaian kegiatan visitasi Akreditasi Prodi 2016. Semoga menuai keberhasilan. Viva Prodi Seni Rupa Murni FSR ISI Yogyakarta!!!

(By Wiwik SW@2016)

Wednesday, June 8, 2016

My Profile

Wiwik Sri Wulandari 

ECO ART : Transformative Arts and Culture of Sustainability at UiTM Malaysia 2016

Wacana dan kesadaran tentang ECO ART menjadi tema dan pembahasan krusial bagi negara-negara ASEAN pada dekade terakhir ini. ISI Yogyakarta telah mengawali inisiatif gagasan penting ECO ART pada bulan Oktober 2015, dengan mengundang pembicara dari Silpakorn University Thailand dan UiTM shah alam Malaysia. Agenda pertama di ISI Yogyakarta membuahkan kesadaran baru akan pentingnya posisi perguruan tinggi Seni negara-negara ASEAN dalam memberi kontribusi kultural dan sosial untuk dunia. Malaysia pun tak kalah cepat merespon peluang strategis di wilayah ASEAN, pada tanggal 10-13 Mei 2016 (belum genap setahun dari penyelenggaraan perdana di ISI Yogyakarta), UiTM Shah Alam mengundang beberapa perguruan tinggi seni strategis negara ASEAN dalam event  the ASEAN Arts and Design Symposium Workshop (ANDES 2016).

ISI Yogyakarta mewakilkan dua pembicara yaitu Dr.Suastiwi,M.Des dan Wiwik Sri Wulandari, M.Sn.(saya), sedangkan Silpakorn University mewakilkan 3 pembicara, Cambodia mewakilkan 1 peserta dari Royal Art Academy of Cambodia. Selebihnya 2 pembicara dari tuan rumah yaitu UiTM shah alam Malaysia. Pada agenda kedua, tahun 2016 membahas issue strategis pentingnya Transformative Art and Design based on ECO ART sebagai proses penting dalam menerapkan ilmu seni di masyarakat. Seni Rupa dan desain memiliki peran dalam menjawab persoalan sosial, lingkungan hidup. Namun diperlukan kolaborasi dan sinergi dari bidang ilmu lain dan masyarakat itu sendiri, sehingga manfaatnya lebih dirasakan publik. (Penulis: Wiwik S.Wulandari 2016).

Peserta symposium dan workshop ECO ART di UiTM shah alam Malaysia 2016
Wiwik Sri Wulandari sebagai pembicara symposium ANDES 2016

Wiwik Sri Wulandari di KLCC Malaysia 2016

Wiwik Sri Wulandari,M.Sn. dan Dr.Suastiwi,M.Des. di KLCC Malaysia 2016


ASEAN Artist and National Artist of Thailand Collaboration Program 2015

Pada bulan Agustus 2015, saya sebagai wakil dari artist dan dosen seni Indonesia mendapat kesempatan memenuhi undangan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Thailand dalam rangka program Art Collaboration antara seniman negara-negara ASEAN dengan National Artist of Thailand dan memberikan workshop Seni pada para siswa-siswi SMU maupun mahasiswa di Thaksin University of Songkhla, Thailand. Sebagai printmaking artist, saya memberikan materi printmaking workshop (Seni Grafis) pada para mahasiswa dan siswa-siswi SMU di sebagian besar dari Songkhla Province Thailand. Karya-karya Seni yang dihasilkan oleh mereka dikompetisikan dan bagi pemenang mendapat penghargaan dari pemerintah Thailand. Kegiatan workshop diikuti ribuan peserta(mahasiswa, siswa-siswi dan para guru Seni). Sedangkan National Artists Thailand ada sekitar 30 seniman baik Perupa, desainer, arsitek, sastrawan dan budayawan. Kami peserta artist negara ASEAN berasal dari Indonesia, Vietnam, Myanmar, Malaysia.

Apresiasi terhadap Seni Grafis di Thailand cukup tinggi, salah satunya peran pemerintah Thailand yang terus menerus memicu program-program Seni di berbagai wilayah Negri Gajah Putih ini. Sungguh beruntung saya dapat melihat dan merasakan atmosfir seni di negri indah di Asia Tenggara ini. (Penulis: Wiwik S.Wulandari)




Wiwik Sri Wulandari memberikan materi workshop Seni Grafis di Thaksin University Thailand 2015




Painting and Printmaking Artworks of Me

  Wiwik S. Wulandari, Stop Food Over Consumption ,  Acrylic on canvas ( painting ), 60x80cm, 2021 Karya ini telah dipamerkan dalam Agenda In...