Thursday, June 16, 2022

Painting and Printmaking Artworks of Me

 

Wiwik S. Wulandari,
Stop Food Over Consumption
Acrylic on canvas (painting),
60x80cm, 2021

Karya ini telah dipamerkan dalam Agenda International Art Exhibition Lakar Wanita, Sinergy To Define Glory 2021, University Teknologi MARA Malaysia (UiTM) dan ISI Yogyakarta 12 - 30 Oktober 2021, Galeri RJ Katamsi ISI Yogyakarta dan secara online melalui:
Sedangkan webinar mengenai ide-ide karya dapat disaksikan melalui link berikut: 
Karya ini hendak merefleksikan dan mengkritisi persoalan produksi konsumsi dalam konteks makanan minuman sebagai nutrisi yang mempengaruhi kesehatan manusia pada era teknologi industri dan media yang serba instan ini. Hal ini disebabkan antara lain sejak adanya industrialisasi makanan, produksi massal makanan dengan menggunakan pengawet kimia, gula, garam, lemak berlebih, pewarna buatan, residu insektisida dan bahaya pestisida pada produksi pertanian, demi memenuhi kebutuhan produksi konsumsi masyarakat yang berjangka waktu panjang atau awet.

Wiwik S. Wulandari,
Mother Earth's Crying
Linocut on zero acid paper, printed by waterbased tint (printmaking), 
80x40cm, 2021

Karya ini telah dipamerkan dalam Agenda International Art Exhibition Lakar Wanita, Sinergy To Define Glory 2021, University Teknologi MARA Malaysia (UiTM) dan ISI Yogyakarta 12 - 30 Oktober 2021, Galeri RJ Katamsi ISI Yogyakarta dan secara online melalui:
Sedangkan webinar mengenai ide-ide karya dapat disaksikan melalui link berikut: 
Kasus pembalakan liar (illegal logging) dengan cara penebangan pohon hutan secara liar dan berlebihan ini telah banyak mengakibatkan kerusakan hutan berupa tanah longsor dan bahaya banjir, namun juga pengurangan stok karbon, degradasi keanekaragaman hayati, penurunan kualitas air dan dapat berimplikasi pada perubahan iklim. Di Kalimantan, Indonesia salah satunya mengalami hilangnya habitat Orangutan yang terancam punah akibat penebangan liar yang terus-menerus. Kebakaran hutan akibat aksi penebangan liar ini mengurangi sumber air hutan dan menyebabkan sungai yang memasok air minum menjadi kering. Hutan yang hancur membutuhkan waktu empat dekade untuk pulih kembali sedangkan spesies yang punah akan hilang selamanya. 


Wiwik S. Wulandari, 
title: Behind the Mask
Ink on Canvas(painting), 
80x70cm, 
2013

Karya ini telah dipamerkan dalam Pameran Seni Rupa Dosen ITB dan Dosen ISI Yogyakarta yang diselenggarakan di Galeri RJ Katamsi ISI Yogyakarta tahun 2013. Karya ini merupakan refleksi tentang kemanusiaan, dimana manusia dalam kehidupan selalu ingin menampilkan yang indah, menarik, cantik bahkan raut kebahagiaan untuk menutupi kesedihan, sisi keburukan atau persoalan-persoalan dan beban-beban hidup yang dideritanya. Seperti halnya manusia yang hidup di era online, semakin terwadahi untuk mengekspresikan yang manis-manis dan indah saja dengan mengesampingkan kekurangan atau kekurangsempurnaannya. Mask atau topeng di sini juga berarti lebih luas, sebagai dimensi layar atau media sosial atau ruang untuk menampilkan diri secara lebih umum.   

Wiwik S. Wulandari,
Pertiwi Pemulih Negri,
linocut on paper (printmaking), 
30x42cm, 2020

Karya ini telah dipamerkan dalam Pameran Seni Nasional "Kembang Kertas Sejagat Mewangi Nusantara" (KKSMN) 2020 secara online yang dapat diakses di 
sedangkan untuk akses lebih khusus melihat karya-karya saya dapat diklik melalui: http://kembangkertas.garasiseni10.com/wiwik-sri-wulandari/
Ide karya ini lebih dimotivasi karena kasus pandemi covid 19 secara mendunia yang telah berdampak tidak hanya di Indonesia tetapi juga secara global. 

Wiwik S. Wulandari,
Tatapan Terakhir Bunga Nusantara,
linocut on paper (printmaking), 
40x70 cm, 2020

Karya ini telah dipamerkan dalam Pameran Seni Nasional "Kembang Kertas Sejagat Mewangi Nusantara" (KKSMN) 2020 secara online yang dapat diakses di 
sedangkan untuk akses lebih khusus melihat karya-karya saya dapat diklik melalui: http://kembangkertas.garasiseni10.com/wiwik-sri-wulandari/
Ide karya ini lebih dimotivasi karena kasus pandemi covid 19 secara mendunia yang telah berdampak tidak hanya di Indonesia tetapi juga secara global. 




Friday, June 21, 2019

Perum Bumi Pesona Santan Maguwoharjo Yogyakarta


Perum Bumi Pesona Santan merupakan perumahan cluster yang terletak di Santan, Kalongan, Maguwoharjo, Depok, Sleman Yogyakarta. Lokasi sangat strategis berdekatan dengan Transmart Maguwo, Jayakarta Hotel, Janti Flyover dan Kawasan Mal Sahid JWalk Yogyakarta. Akses masuk melalui Kompleks AAU blok E,F atau Borobudur Mobil/Mitsubhisi Mobil ke selatan 100m sebelum Rel KA belok kiri atau ke timur 100m melalui Gg.II atau Gg.III Santan. Perumahan ini terdiri dari Blok A, Blok B dan Blok C di tepian Kawasan Santan Maguwo berbatasan dengan kawasan AAU Adisucipto Yogyakarta.

Wednesday, November 29, 2017

My Unforgettable Wedding on March 2017
























Unforgettable Our Wedding memory,
Wiwik Sri Wulandari (Wiwik) and Nicodemus G. (Nico)
11th of March 2017 at GKJ Minomartani Yogyakarta
Our Wedding Party at Ramayana Ballet Prambanan
12th of March, 2017

Wednesday, October 25, 2017

Prodi Seni Rupa Murni FSR ISI Yogyakarta Terakreditasi A

Segala puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kasih, setelah perjuangan dan kerja keras yang cukup panjang, keluarga besar Prodi Seni Rupa Murni Fak.Seni Rupa ISI Yogyakarta di tahun 2016 tepatnya pada tanggal 26 Agustus 2016 mendapatkan prestasi terbaik yaitu Terakreditasi dengan Nilai A dari BAN-PT, score yang diperoleh adalah 377 (score di atas 365 kategori : Sangat Baik).
Inilah persembahan terbaik dari kepemimpinan Kaprodi Wiwik Sri Wulandari, S.Sn., M.Sn. dan Sekprodi Nano Warsono, S.Sn., M.A. (masa jabatan 2012-2016), namun kerja keras ini juga didukung oleh civitas academica Prodi Seni Rupa Murni baik para dosen dan mahasiswa. Prestasi terbaik ini belum pernah diraih pada masa-masa kepemimpinan sebelumnya, baik pada masa STSRI ASRI sampai menjadi FSR ISI Yogyakarta.

https://banpt.or.id/direktori/prodi/pencarian_prodi



Sebuah torehan tinta emas yang akan dikenang sepanjang masa oleh karena prestasi ini. Harapan selanjutnya adalah mempertahankan nilai terbaik ini dengan terus mengutamakan kualitas pembelajaran, memperbaiki sistem pendidikan melalui kurikulum yang terus menjawab perkembangan seni dan budaya, menjaga nilai-nilai luhur sebagai bangsa dan negara, menyiapkan lulusan memiliki kemampuan softskill yang diselaraskan dengan kebutuhan para stake holder dan jejaring artworld, serta mempertahankan kualitas lulusan agar siap menjadi seniman akademik yang profesional. Semoga atas dukungan semua pihak, baik dosen, mahasiswa, alumni maupun para user dan stake holder, Prodi Seni Rupa Murni FSR ISI Yogyakarta terus maju dan meraih visi dan misi nya. Viva Seni Rupa Murni FSR ISI Yogyakarta !!!


Saturday, June 18, 2016

Prodi Seni Rupa Murni FSR ISI Yogyakarta Diakreditasi 2016

Agenda penting 5 tahunan untuk Prodi Seni Rupa Murni FSR ISI Yogyakarta telah diselenggarakan Visitasi assesor BAN PT dalam rangka Akreditasi Prodi tingkat Strata-1 (Sarjana) pada tanggal 30-31 Mei 2016. Dua assessor BAN PT yang melakukan visitasi akreditasi adalah Dr.Djuli Djatiprambudi,M.Sn. dan Prof.Dr.Ruddy Pakasi,M.Pd.

Sebagai Ketua Prodi Seni Rupa Murni FSR ISI Yogyakarta, Wiwik Sri Wulandari, M.Sn. mengkoordinasikan agenda penting lima tahunan ini dengan melibatkan Tim dosen aktif, dosen purnatugas, mahasiswa, alumni dan user/stakeholder. Selain itu mengundang para assesor dalam agenda Pameran Tunggal perupa Nasirun, tgl 29 Mei 2016 dan Pameran ArtJog #9 di JNM ( Jogja Nasional Museum) tgl 31 Mei 2016. Syukur pada Tuhan YME akhirnya semua agenda yang direncanakan dapat terlaksana dengan baik dan lancar, berkat Rahmat Tuhan. Harapan semua pihak yang telah bekerja keras dan mendukung agenda akreditasi ini, berharap nilai Akreditasi prodi mendapat hasil maksimal, selaras dengan keberhasilan prodi Seni Rupa Murni FSR ISI yang telah menghasilkan seniman-seniman dan pengamat Seni rupa yang berkapasitas nasional maupun internasional.





Ketua Prodi Seni Rupa Murni FSR ISI Yogyakarta, Wiwik Sri Wulandari, M.Sn. mendampingi para Tim dosen dan assessor BAN PT dalam rangkaian kegiatan visitasi Akreditasi Prodi 2016. Semoga menuai keberhasilan. Viva Prodi Seni Rupa Murni FSR ISI Yogyakarta!!!

(By Wiwik SW@2016)

Wednesday, June 8, 2016

My Profile

Wiwik Sri Wulandari 

ECO ART : Transformative Arts and Culture of Sustainability at UiTM Malaysia 2016

Wacana dan kesadaran tentang ECO ART menjadi tema dan pembahasan krusial bagi negara-negara ASEAN pada dekade terakhir ini. ISI Yogyakarta telah mengawali inisiatif gagasan penting ECO ART pada bulan Oktober 2015, dengan mengundang pembicara dari Silpakorn University Thailand dan UiTM shah alam Malaysia. Agenda pertama di ISI Yogyakarta membuahkan kesadaran baru akan pentingnya posisi perguruan tinggi Seni negara-negara ASEAN dalam memberi kontribusi kultural dan sosial untuk dunia. Malaysia pun tak kalah cepat merespon peluang strategis di wilayah ASEAN, pada tanggal 10-13 Mei 2016 (belum genap setahun dari penyelenggaraan perdana di ISI Yogyakarta), UiTM Shah Alam mengundang beberapa perguruan tinggi seni strategis negara ASEAN dalam event  the ASEAN Arts and Design Symposium Workshop (ANDES 2016).

ISI Yogyakarta mewakilkan dua pembicara yaitu Dr.Suastiwi,M.Des dan Wiwik Sri Wulandari, M.Sn.(saya), sedangkan Silpakorn University mewakilkan 3 pembicara, Cambodia mewakilkan 1 peserta dari Royal Art Academy of Cambodia. Selebihnya 2 pembicara dari tuan rumah yaitu UiTM shah alam Malaysia. Pada agenda kedua, tahun 2016 membahas issue strategis pentingnya Transformative Art and Design based on ECO ART sebagai proses penting dalam menerapkan ilmu seni di masyarakat. Seni Rupa dan desain memiliki peran dalam menjawab persoalan sosial, lingkungan hidup. Namun diperlukan kolaborasi dan sinergi dari bidang ilmu lain dan masyarakat itu sendiri, sehingga manfaatnya lebih dirasakan publik. (Penulis: Wiwik S.Wulandari 2016).

Peserta symposium dan workshop ECO ART di UiTM shah alam Malaysia 2016
Wiwik Sri Wulandari sebagai pembicara symposium ANDES 2016

Wiwik Sri Wulandari di KLCC Malaysia 2016

Wiwik Sri Wulandari,M.Sn. dan Dr.Suastiwi,M.Des. di KLCC Malaysia 2016


ASEAN Artist and National Artist of Thailand Collaboration Program 2015

Pada bulan Agustus 2015, saya sebagai wakil dari artist dan dosen seni Indonesia mendapat kesempatan memenuhi undangan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Thailand dalam rangka program Art Collaboration antara seniman negara-negara ASEAN dengan National Artist of Thailand dan memberikan workshop Seni pada para siswa-siswi SMU maupun mahasiswa di Thaksin University of Songkhla, Thailand. Sebagai printmaking artist, saya memberikan materi printmaking workshop (Seni Grafis) pada para mahasiswa dan siswa-siswi SMU di sebagian besar dari Songkhla Province Thailand. Karya-karya Seni yang dihasilkan oleh mereka dikompetisikan dan bagi pemenang mendapat penghargaan dari pemerintah Thailand. Kegiatan workshop diikuti ribuan peserta(mahasiswa, siswa-siswi dan para guru Seni). Sedangkan National Artists Thailand ada sekitar 30 seniman baik Perupa, desainer, arsitek, sastrawan dan budayawan. Kami peserta artist negara ASEAN berasal dari Indonesia, Vietnam, Myanmar, Malaysia.

Apresiasi terhadap Seni Grafis di Thailand cukup tinggi, salah satunya peran pemerintah Thailand yang terus menerus memicu program-program Seni di berbagai wilayah Negri Gajah Putih ini. Sungguh beruntung saya dapat melihat dan merasakan atmosfir seni di negri indah di Asia Tenggara ini. (Penulis: Wiwik S.Wulandari)




Wiwik Sri Wulandari memberikan materi workshop Seni Grafis di Thaksin University Thailand 2015




Painting and Printmaking Artworks of Me

  Wiwik S. Wulandari, Stop Food Over Consumption ,  Acrylic on canvas ( painting ), 60x80cm, 2021 Karya ini telah dipamerkan dalam Agenda In...